Karya: Rahmi Nurfitriana
Angin, sampaikanlah…
Padanya, pada wajah yang pernah kutatap diam-diam
Bahwa rinduku belum sempat pulang
Masih ada, mengendap di antara doa dan malam
Lewat daun yang kau gelitik lembut itu
Bisikkan namaku meski ia tak menjawab
Barangkali senyumnya terlukis sejuk
Seperti hujan yang pernah kita harap-harap
Angin, ajarkan aku menjadi ringan sepertimu
Mengembara tanpa harus mengabari waktu
Palangka Raya, 2025